Langsung ke konten utama

Lanjutan 2 Kisi kisi Jaringan telekomunikasi

1. Berikut adalah jenis-jenis informasi yang umumnya dipertukarkan dalam telekomunikasi, kecuali :
A. Teks D. Sinyal
B. Gambar E. video
C. Speech

2. Dlm model sistem komunikasi, subsistem yang sangat rentan terserang derau, distorsi, maupun interferensi adalah :
A. Communication Channel D. Modulator
B. Transmitter E. Multiplexer
C. Transducer

3. Proses penggabunggan beberapa sinyal informasi untuk dapat dikirimkan secara bersamaan disebut :
A. Modulation D. Transmisi
B. Multiplexing E. Adaptor
C. Frequency translation

4. Gelombang suara di udara merupakan salah satu bentuk dari :
A. Sinyal pulsa D. Sinyal kontinu
B. Sinyal diskrit E. Sinyal biner
C. Sinyal digital

5. Urutan proses perubahan sinyal analog ke digital adalah :
A. Pencuplikan - pengkodean - kuantisasi
B. Pengkodean - kuantisasi - pencuplikan
C. Kuantisasi - penggabunggan - desampling
D. Pencuplikan - kuantisasi - pengkodean
E. Pengkodean - pencuplikan - kuantisasi


6. Jumlah level kuantisasi dalam proses A/D conversion berbanding lurus dengan :
A. Level arus listrik
B. Jumlah bit kode informasi
C. Frekuensi pencuplikan
D. Jumlah bit informasi
E. Panjang message informasi

7. Sinyal lain yg tidak dikehendaki dalam kanal komunikasi disebut sebagai :
A. interferensi D. interupsi
B. Error E. fading
C. noise

8. Antena merupakan salah satu elemen sistem telekomunikasi yang berfungsi sebagai pengubah gelombang :
A. suara ke listrik D. analog ke digital
B. listrik ke suara E. suara digital ke analog
C. elektromagnetik ke listrik

9. Dalam UU No. 36 th 1999, penyelengara telekomunikasi diatur menjadi penyelenggara seperti di bawah ini, kecuali
A. Jaringan Telekomunikasi D. Network Telekomunikasi
B. Jasa Telekomunikasi E. Lisensi telekomunikasi
C. Telekomunikasi khusus

10. Jasa-jasa telekomunikasi di jaringan publik menurut regulasi indonesia adalah sebagai berikut, kecuali
A. jasa telepon tetap D. TV berlangganan
B. jasa nilai tambah telepon E. multimedia
C. jasa teleponi dasar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peta Karnough Map (Teknik Digital Uniba )

Memahami Peta Karnaugh (1) Pendahuluan Peta Karnaugh adalah sebuah metode untuk: 1. Menyederhanakan sebuah fungsi persamaan logika. Menyederhanakan fungsi persamaan logika sebenarnya bisa dilakukan dengan menggunakan aturan-aturan baku seperti: Distributif. Misalnya (p ∧ q) ∨ (p ∧ r) ≡ p ∧ (q ∨ r)  atau (p ∨ q) ∧ (p ∨ r) ≡ p ∨ (q ∧ r).  De Morgan seperti ~p ∨ ~q ≡ ~(p ∧ q) atau ~p ∧ ~q Hukum penyerapan  seperti p ∧ (p ∨ q) ≡ p atau p ∨ (p ∧ q) ≡ p dll (Keterangan lengkap bisa dibaca di: http://id.wikipedia.org/wiki/Logika_matematika ) 2. Mencari fungsi persamaan logika dari sebuah tabel kebenaran. Terkadang, kita memiliki sebuah tabel kebenaran (yang diperoleh dari pengumpulan kasus atau kejadian) tetapi belum memiliki persamaan logikanya sehingga sulit membuat untai rangkaian logikanya. Permasalahan-permasalahan diatas dapat diselesaikan dengan peta karnaugh. Peta Karnaugh Peta karnaugh (atau K-Map) diperkenalkan oleh Maurice Karnaugh tahun 1953 (w

Kisi Kisi ujian Automasi 2

Berikut Kisi kisi Ujian Automasi 2  Soal : Essay 1.                   Apa fungsi komponen-komponen otomasi (sensor, aktuator, pengendali, dll) dalam integrasi stasiun kerja – lini produksi? 2.                   Sebutkan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan ADC (Analog to Digital Conversion)? 3.                   Bagaimana sebuah sensor bekerja dan jelaskan salah satu contoh kegunaan sensor dalam industri? 4.                   Sebutkan 2 tipe aktuator dan bagaimana prinsip kerjanya? 5.                   Apa perbedaan dari open loop dan close loop ? salam anwar fattah

kisi kisi soal UAS Elektronika Analog

1) a. Jelaskan apa yang dimaksud : a) Resistor b) Kapasitor ) Induktor b. Apa arti kode 100 k W 5% 9132 W pada resistor ? 2. Apa yang dimaksud dengan : dioda semikonduktor, reverse bias, forward bias 3. Jelaskan prinsip kerja transistor sebagai saklar ! 4. Jika Rangkaian Transistor di Samping Dan di ketahui RC = 500 W @ 35 °C  b = 100 RB = 100 kW @ 65 °C b = 150 VCC = +12 V Tentukan ∆ VCE dan ∆ IC 5. Sebutkan dan jelaskan Aplikasi dari OP-Amp yang anda Ketahui